DULU , KINI , DAN NANTI

Dulu .....................

aku berjalan menatap hanya ke depan

aku tak ingin masa kelabuku terulang

aku menjalani tanpa ragu

karena aku tak tahu apa yang akan terjadi

hatiku masih berselimut kabut

KINI.....................

seiring berjalannya sang waktu

aku berjalan semakin tertatih-tatih

lelah...................

luka....................

menggores........menoreh.........

menghujam semakin dalam

apa yang aku rasa.........

perih.....sakit........

namun................

seolah tak kurasa, ada malaikatku

yang menggugah sekulum senyumku

menanggung sebagian beban di pundakku

ahhhhh.............

apa yang akan terjadi

NANTI...............

adakah hati yang luang

sekedar aku titipkan separuh hatiku

tuk luapkan rasaku selama ini

biar lapang perasaan yang berat ini

ingin............

aku taruhkan separuh harapanku

berbagi bersamamu 

biar langkahku tak gontai lagi

wahai sahabat, engkaukah itu

yang mampu sembuhkan lukaku

memberi kesejukan dalam hidupku 

atau ............

separuh harapanku hilang tanpa arah

By. Ari Chandra Kelana